02 August 2017

Step-by-Step Mengakses Artikel Jurnal

Hal penting yang harus diketahui adalah: Artikel Jurnal dan Jurnal adalah dua hal yang berbeda.


Lalu, bagaimana caranya mengakses artikel-artikel yang kita butuhkan itu?

PERTAMA: Cari artikel jurnalnya dulu di Google Scholar karena ia berfungsi sama seperti mesin pencari Google biasa, namun khusus untuk mencari artikel berbau akademis. Artinya, jika tidak ditemukan di Google Scholar, maka kemungkinan besar tidak ada di website lain. Bisa juga mencari dari Scopus dan teman-temannya yang artikelnya lebih berkualitas.
Gunakan kata kunci Bahasa Inggris yang spesifik (misal: verbal aggression, social comparison). Kata kunci yang terlalu umum (misal: aggression, self-control, or adolescenes) akan menyulitkanmu memilih artikel yang memang kamu butuhkan. Misalnya seperti ini:



Kotak merah itu adalah artikel yang ingin diakses. Jika bebas diakses, biasa di kotak hijau akan tersedia link downloadnya. Tapi artikel tersebut milik APA dan ternyata berbayar ($12 per Agustus 2017) sehingga tidak dapat diakses secara bebas. Lalu bagaimana?

KEDUA: Buka link artikel tersebut. Nah di link tersebut, atau di halaman yang kita buka akan terdapat DOI, semacam kode seperti di perpustakaan untuk mengakses artikel jurnal tersebut. DOI biasa dimulai angka sepuluh dan titik misalnya 10.1016/j.paid.2016.11.046 atau 10.14689/ejer.2015.61.6 dan sebagainya. Carilah DOI artikel jurnal yang ingin diakses. DOI itu biasa berada dalam suatu link atau malah link halamannya. Seperti ini:



Jurnal diatas memiliki DOI 10.1037/0022-006X.47.6.1020 salinlah DOI tersebut.

KETIGA: Ini klimaksnya. Dapat dikatakan ini membajak. Buka http://sci-hub.bz/ (.bz bisa diganti .io atau .tw jika bermasalah, search google aja pake keyword sci-hub biasa muncul di atas sendiri yang linknya tersedia) lalu salin kode DOI tadi ke web itu. Seperti ini:



Biasa ada tes captcha sebelum jurnal. Tapi kalau sudah diisi, tampilannya akan sama seperti ini:



Jika ingin mendownload artikel jurnal tersebut, tinggal klik tombol yang ada di kotak merah.
Usahakan menyimpan artikel jurnal dengan format seperti daftar pustaka, sehingga mudah mencari kembali artikel yang dibutuhkan ketika ditanyain DPS ataupun ketika ujian skripsi 😉 seperti ini:


TERAKHIR: Apa yang kita lakukan ini adalah pembajakan. Walaupun cara ini tidak etis dan melanggar hak cipta, aku pikir selama bukan demi kepentingan komersial, cara ini masih layak untuk dipakai terutama bagi mahasiswa semester akhir yang berjuang. Hal ini juga lebih baik dilakukan daripada membuat skripsi atau penelitian dengan sumber blog atau wikipedia dan teman-temannya belum jelas kebenarannya.
Hal yang TIDAK BOLEH DILUPAKAN adalah mencantumkan semua sumber secara lengkap, termasuk DOI artikel penelitian tersebut dalam daftar pustaka penelitian kita. Biasa DOI dicantumkan dibagian akhir setiap acuan misalnya: "Keatley, D. A., Allom, V., & Mullan, B. (2017). The effects of implicit and explicit self-control on self-reported aggression. Personality and Individual Differences, 107(1), 154-158. doi:10.1016/j.paid.2016.11.046"Walaupun kita membajak publikasinya, setidaknya kita berkontribusi meningkatkan citation penelitian tersebut dengan mencantumkannya dalam daftar pustaka penelitian kita. Semoga membantu Ψ

No comments:

Post a Comment